Damkar Basel Tangani 303 Kasus Selama 2025, Evakuasi Satwa Liar Masih Dominan

TOBOALI, Radarnyamuk.com – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mencatat telah menangani ratusan kejadian sepanjang periode Januari hingga November 2025. Total sebanyak 303 kasus berbagai jenis kedaruratan berhasil ditangani oleh tim Damkar dalam kurun waktu 11 bulan terakhir.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Damkar Satpol PP Basel, Ardiansyah, kepada Radarnyamuk.com melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (2/12/2025), di Toboali.

Menurut Ardiansyah, ratusan kejadian tersebut menunjukkan bahwa peran Damkar tidak hanya terbatas pada pemadaman kebakaran, tetapi juga mencakup berbagai layanan penyelamatan dan penanganan kedaruratan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Dari total 303 kasus yang kami tangani, terdapat 9 kejadian kebakaran bangunan. Selanjutnya kebakaran hutan dan lahan tercatat sebanyak 18 kejadian. Sementara kebakaran kendaraan dan lainnya berjumlah 4 kasus,” ungkap Ardiansyah.

Selain kebakaran, Damkar Basel juga menangani sejumlah bencana hidrometeorologi. Sepanjang tahun ini tercatat 2 kejadian banjir dan 2 kasus puting beliung yang membutuhkan penanganan cepat. Tak hanya itu, juga terdapat 3 kejadian sambaran petir serta 4 kasus pohon tumbang yang berpotensi membahayakan keselamatan warga.

Untuk bidang operasi penyelamatan, Damkar Basel juga mencatat 5 kasus pencarian orang hilang yang melibatkan koordinasi lintas sektor. Namun, Ardiansyah menyebutkan bahwa penanganan satwa liar masih menjadi kasus yang paling dominan.

“Sepanjang Januari hingga November 2025, kami mengevakuasi 67 ekor ular dan 33 kasus evakuasi sarang tawon. Selain itu, ada juga evakuasi biawak sebanyak 4 kasus, kucing 14 kasus, buaya 5 kasus, monyet 2 kasus, serta anjing 8 kasus,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Ardiansyah, Damkar Basel juga pernah menangani 1 kasus evakuasi lumba-lumba yang terdampar, menunjukkan bahwa layanan Damkar benar-benar menyentuh berbagai jenis kedaruratan di masyarakat, baik di darat maupun perairan.

Di luar tugas pemadaman dan penyelamatan, Damkar Basel juga aktif memberikan layanan bantuan kemasyarakatan. Di antaranya, penyediaan air bersih sebanyak 3 kasus, kemudian 41 kegiatan penyemprotan serta 32 kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan kebakaran dan keselamatan.

“Kami juga melaksanakan 47 kegiatan bantuan lainnya yang mencakup berbagai bentuk penanganan darurat serta dukungan teknis kepada warga,” tambah Ardiansyah.

Menghadapi tingginya angka kejadian tersebut, Ardiansyah menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan personel dan peralatan untuk menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Bangka Selatan.

“Dengan jumlah kasus yang cukup tinggi ini, kami berharap masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, bencana alam, maupun gangguan satwa liar. Kami selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Basel, namun upaya pencegahan tetap menjadi yang utama,” pungkasnya.(Dani)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama